Gambaran umum Padukuhan Sambilegi Lor
A. Kondisi Geografis
1. Letak Geografis
Di peta letak geografis padukuhan sambilegi lor berada di posisi -7.7755388,110.4338535. Batas wilayah padukuhan menurut mata angin adalah sebagai berikut :
Utara : Berbatasan dengan Padukuhan Ringinsari
Selatan : Berbatasan dengan Padukuhan Sambilegi Kidul
Timur : Berbatasan dengan Kapanewon Kalasan
Barat : Berbatasan dengan Padukuhan Nanggulan
2. Topografis
Berdasarkan klasifikasi topografi bahwa untuk wilayah dengan kelerengan /keterjalan 2-10 %. Ketinggian tempat sekitar 161,2 m dari permukaan laut, kondisi topografi padukuhan sambilegi lor memiliki kemiringan tanah dari utara ke selatan memudahkan pengelolaan air irigasi sehingga sistem irigasi pertanian lancar bagi masyarakat pertanian dan perikanan di padukuhan sambilegi lor.
3. Luas Wilayah dan Kondisi Tanah
Berdasarkan data dari Badan pusat dan statistik kabupaten sleman, luas wilayah padukuhan lor 277673 m2sambilegi . Umumnya jenis tanah di wilayah padukuhan sambilegi lor adalah tanah aluvial humus berpasir sehingga memiliki warna coklat kehitaman.
4. Potensi pengembangan Wilayah Padukuhan
a. Peternakan
Beberapa warga penduduk sambilegi lor memiliki mata pencarian sebagai petani dan buruh tani, dan untuk menompang hidup, petani atau buruh tani di padukuhan sambilegi lor menggandeng sektor peternakan. Di RW 54 merupakan wilayah yang memiliki populasi ternak terbanyak dimana ada sekitar 30 orang ikut kedalam kelompok ternak Gembala Sambi Makmur yang sudah berdiri sekitar 20 Tahun. Potensi dalam bidang peternakan sangatlah strategis untuk dikembangkan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. dalam upaya mendukung potensi peternakan ini padukuhan telah mendorong kelompok ternak yang sudah lama ada untuk tetap produktif dan inovatif.
b. Pariwisata
Sejak Tahun 2024 padukuhan sambilegi lor memiliki kelompok pengelola wisata dengan no SK (24/Kep.Lurah/II/2024), sejak saat ini padukuhan terus berbenah dalam mengembangkan potensi wisata baik alam maupun budaya. berbagai langkah strategis telah dilakukan termasuk dengan menyelenggarakan even bulanan yang bertajuk pasar minggu legi. Even ini mampu mengukuhkan eksistensi padukuhan sambilegi lor sebagai pengelola kelompok wisata dan telah dikenal dan diakui sampai tingkat kabupaten.
5. Iklim dan Cuaca
Wilayah padukuhan sambilegi lor termasuk beriklim tropis basah dengan musim hujan antara bulan Nopember – April dan musim kemarau antara bulan Mei – Oktober. Pada tahun 2000 banyaknya hari hujan 25 hari terjadi pada bulan maret, namun demikian rata-rata banyaknya curah hujan terdapat pada bulan februari sebesar 16,2 mm dengan banyak hari hujan 20 hari.
Adapun kelembaban nisbi udara pada tahun 2000 terendah pada bulan agustus sebesar 74 % tertinggi pada bulan maret dan nopember masing-masing sebesar 87 %, sedangkan suhu udara terendah sebesar 26,1 derajad celcius pada bulan januari dan nopember dan suhu udara yang tertinggi 27,4 derajad celcius pada bulan september .
B. Demografi
1. Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan meliputi, aspek sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan. Perkembangan penduduk padukuhan sambilegi lor menunjukan peningkatan deari tahun ke tahun.
Gb. Data Kependudukan Menurut Jenis Kelamin